Tuesday, February 28, 2012

My Purpose in Life (Indonesian version)

Sejak kecil, saya seringkali bertanya pada diri sendiri, apa yang bisa saya lakukan untuk orang banyak?

Saya selalu percaya bahwa saya harus melakukan sesuatu yang berguna bagi masyarakat. Bukan hanya menguntungkan diri sendiri saja, tapi juga menguntungkan untuk banyak orang. Mengapa?

Kakek moyang saya adalah Dr. Wahidin Soedirohoesodo, pendiri Boedi Oetomo, organisasi modern pertama di Indonesia yang menyatukan pemuda dan menjadi tonggak pergerakan rakyat di Indonesia. Seratus tahun yang lalu beliau berkeliling Jawa untuk memberikan pendidikan pada masyarakat. Beliau mendidik anak-anak dan para pemuda. Tentu saja beliau melakukannya dengan tulus, karena menginginkan kebaikan bagi masyarakat. Beliau adalah seorang yang sangat berbakti pada negaranya, dan karenanya sangat mengabdi pada pekerjaannya untuk menolong orang lain.
Pentingnya pendidikan menjadi kepercayaan keluarga hingga saat ini.

Kakek buyut saya pun adalah salah satu pendiri Boedi Oetomo, Dr. Soeradji Tirtonegoro. Beliau adalah seorang dokter yang sangat berbakti pada masyarakat. Beliau mengabdi pada masyarakat dengan menyembuhkan mereka, memberikan mereka layanan kesehatan.
Begitu juga dengan kakek saya, Drg. Margono Soeradji. Beliau adalah dokter gigi yang sangat hebat. Beliau melakukan yang terbaik untuk menyembuhkan pasien, dan beliau memberikan pelayanan terbaik pada para pasien. Bahkan, kakek saya memilih menjadi dokter gigi, karena menyadari, pada masa itu belum ada dokter gigi di kota kediamannya.

Mereka adalah orang-orang yang mengabdi pada pekerjaan, masyarakat, dan negara. Mereka adalah orang-orang hebat yang menjadi pahlawan karena berkerja sungguh-sungguh dalam apa yang mereka percayai.
Dan mereka adalah para leluhur saya. Memiliki leluhur seperti mereka, tentu saja saya merasa bahwa saya pun harus melakukan sesuatu dalam hidup ini, yang bisa bermanfaat bagi banyak orang.

Pertanyaannya, apa yang bisa saya lakukan?
Apa yang bisa saya perjuangkan untuk masyarakat?
Apakah tujuan hidup saya?

Jawabannya ada pada latar belakang saya sendiri.
Sejak masih sekolah pun saya sudah seringkali memikirkan, alangkah indahnya bila Indonesia bisa menjadi negara sosialis di mana semua fasilitas pendidikan dan kesehatan gratis untuk masyarakat. Tapi bisakah Indonesia seperti itu?
Tidak usah seekstrim itu.
Daripada memikirkan yang terlalu rumit, dengan usaha yang terlalu jauh, sebenarnya ada cara yang lebih praktis untuk merealisasikan semua itu.

Dan jawabannya lagi-lagi saya temukan melalui latar belakang saya sendiri.
Saya adalah anak seorang pilot pesawat terbang. Sebagai anak seorang pilot, pertanyaan yang paling saya dengar adalah “Apa nggak takut setiap kali Papa terbang?”
Sejak kecil, saya menyadari resiko pekerjaan ayah saya. Beberapa kali terjadi, teman-teman ayah saya dipanggil Tuhan saat sedang menjalankan tugas mereka, meninggalkan istri dan anak mereka. Dan beberapa kali terjadi, teman-teman saya harus pindah ke sekolah lain, atau harus tinggal bersama saudara mereka, karena ayah mereka dipanggil Tuhan.

Percaya atau tidak, walaupun masih anak-anak, saya sudah punya ketakutan bahwa bila sesuatu terjadi pada ayah saya, keluarga kami akan terlantar, dan saya tidak bisa sekolah lagi. Karena saya tahu ibu saya ibu rumah tangga yang tidak punya penghasilan.

Karena itulah konsep asuransi bisa dengan mudahnya masuk dalam keyakinan saya. Saya menyukai, bahkan mencintai konsep yang hebat ini. Begitu seorang teman menjelaskan konsep yang luar biasa dahsyat ini pada saya, saya langsung tahu bahwa konsep ini adalah jawaban dari ketakutan-ketakutan saya.

Maka, menjalankan bisnis ini adalah panggilan buat saya. Saya percaya dengan apa yang saya sampaikan kepada orang-orang di luar sana. Saya percaya akan apa yang saya lakukan. Saya percaya bahwa yang informasi yang saya sampaikan ini bisa menolong banyak orang tanpa banyak usaha. Dan ketika saya mengatakan ‘tanpa banyak usaha’, saya tidak bicara tentang saya, melainkan orang-orang itu sendiri.
Apapun pekerjaan anda, bila anda adalah pencari nafkah dalam keluarga anda, maka anak-anak anda pun memiliki resiko yang sama: bila terjadi sesuatu pada orangtua mereka, mereka akan terlantar dan tidak bisa sekolah.

Mungkin tidak semua anak seperti saya. Mungkin anak-anak kebanyakan belum memiliki ketakutan seperti itu. Tapi saya yakin, setiap orangtua yang menyayangi anaknya, ingin menjamin pada anak-anak mereka, bahwa apapun yang terjadi pada mereka tidak akan mempengaruhi masa depan anak-anak mereka. Saya percaya, bahwa setiap pencari nafkah yang peduli pada keluarganya, tidak ingin membiarkan keluarga mereka terlantar ketika mereka harus pergi untuk selama-lamanya.

Karena itulah, pekerjaan saya adalah memastikan kepada anak-anak anda, bahwa apapun yang terjadi pada anda sebagai pencari nafkah, mereka tidak akan terlantar. Pekerjaan saya adalah memastikan pada anak-anak anda, bahwa apapun yang terjadi pada anda, mereka akan tetap pergi ke sekolah, bahwa mereka akan tetap menyelesaikan pendidikan yang mereka butuhkan sehingga mereka bisa mewujudkan cita-cita mereka menjadi seorang insinyur, dokter, pilot, atau apapun.

Anda boleh percaya atau tidak, anda boleh setuju dengan saya atau tidak. Itu hak anda.
Tapi satu yang harus anda camkan dalam pikiran anda, saat saya datang kepada anda, saya sedang berusaha menolong anda. Jadi, ketika saya datang untuk berbagi mengenai konsep ini, dan anda merasa tidak setuju, jangan katakana pada saya, “Maaf, tidak dulu, deh.” Atau “Maaf, saya sedang tidak ada uang.” Atau “Maaf, saya masih belum yakin.”

Ketika anda berada di lantai 20 sebuah gedung yang sedang terbakar, dan seorang pemadam kebakaran muncul di jendela untuk menyelamatkan anda, namun anda menolak untuk diselamatkan olehnya, apakah anda akan meminta maaf?

Tolonglah, janganlah anda meminta maaf pada saya. Anda sama sekali tidak melakukan kesalahan pada saya. Anda sedang melakukan kesalahan pada diri anda sendiri dan keluarga anda. Jadi kalau anda ingin minta maaf, katakanlah pada diri anda sendiri dan keluarga anda.
Karena, ketika anda setuju dengan konsep asuransi dan memutuskan untuk menyelamatkan keluarga anda, yang paling banyak yang saya dapatkan hanyalah 5% dari penghasilan anda, dan itupun bukan dari uang yang anda setorkan. Jadi bila anda tidak mengambilnya, hanya sebesar itulah kehilangan saya.
Namun, bila anda tidak bersedia mengambil konsep ini, sebenarnya anda sudah kehilangan 10,000 % dari pengeluaran anda. Anda kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pengganti penghasilan saat resiko terjadi pada anda. Jadi, bukankah seharusnya saya yang meminta maaf pada anda karena tidak berhasil meyakinkan anda?

Percayalah pada saya, konsep ini sangat baik dan bermanfaat bagi anda dan keluarga. Dan percayalah, saya akan mengabdi pada pekerjaan saya seperti para pendahulu saya mengabdi pada pekerjaan mereka. Saya mengabdi pada klien-klien saya seperti kakek saya mengabdi pada pasien-pasien beliau.
Di luar sana ada banyak sekali orang yang bisa saya tolong. Tinggal masalah mereka mau atau tidak saya tolong.

Jadi, apakah sekarang anda mau membantu saya mewujudkan impian saya?
Maukah anda membantu saya menjalankan tujuan hidup saya?

Maukah anda membantu saya menyelamatkan keluarga anda?

Maukah anda menyelamatkan anak-anak anda?

Jawabannya ada pada anda. ;)

My Important Mission, My True Purpose in Life


Since I was a kid, I’ve been wondering, what can I do for people?
I believe that I have to do something good to help people.

My grandfather’s grandfather was Dr. Wahidin Soedirohoesodo, one of this country’s heroes. He was the founding father of Boedi Oetomo, the first modern organization who moved this country to its freedom. A century ago, he travelled across Java to educate people. He gave education to children and youth. He was very passionate about what he believed. And the believe system of the importance of education become family believe until now.
My father’s grandfather was also one of Boedi Oetomo’s founder, Dr. Soeradji Tirtonegoro. They named a hospital in Central Java after his name. He’s also a hero because he did something really good for people. He was a devoted doctor. He helped people by healing them because he loved what he did.
So did my grandfather, Drg. Margono Soeradji. He was a very great dentist. He always tried his best to heal his patient. He was very devoted to his job.

And they are all my ancestors! They are the people who were very devoted to help people in education and health.

So, I thought I’ve got to do something big like that. Well, maybe it doesn’t have to be that big. But I have to do something good, something really important, something that could help many people. Not to be known, but to make this world better.

When I was in high school, I loved the idea of socialist country where all the education and healthcare facilities for people are free. I wanted Indonesia to be like that, and still do want it until now. But what should I do? Run for president? Really?
Well, maybe. But no, that would be too extreme and too complicated.

So the question is, what can I do? What is my purpose in life?

I found it from my very own background.
I’m a daughter of a pilot. As a pilot’s daughter, most people often asked me, “Aren’t you afraid every time your dad went flying a plane?”
Yes, ever since I was a kid, I realize the risk of my father’s job. There were some cases, where my father’s friends died on duty, left their wife and children. And I also heard some of my friends had to live with their relatives and move to other school because their father passed away.

Believe it or not, although I was just a little kid, I already had fear, that if something happened to my father, our family would be abandoned. I was afraid that I would never go to school anymore. Because my mother is a housewife. She doesn’t have salary.

That is why, I like, even love the great concept of insurance since the first time my friend told me. It fits my greatest concern. This beautiful concept is the answer of my biggest fear.

So, doing this business is a nature call for me. I believe in what I tell to people out there everyday. I believe in what I am doing. I know that what I tell to people, this information can help many people without lots of efforts. And by ‘lots of efforts’ I was talking about them, not me.

Whatever your job is, if you are the money maker of the family, so your children would have the same risk that I thought when I was a kid: if something happened to their parents, they would be abandoned and might not go to school anymore.

Maybe not every children have that kinda fear. But I’m sure, every parents those care about their children have that fear, and I’m strongly sure, they want a guarantee, that no matter what happens to them, their children would always go to school until they finish their education. Right?

So that’s why, my job is make sure to your children, that they are save. Whatever happened with their parents, they would not be abandoned, and they would never stop going to school, and they would finish their education, and become whatever they want: doctor, engineer, pilot, president, etc.

One thing you need to bear in your mind, when I come to you to share this great concept, don't ever feel bad to me if you don't want to take this concept. Maybe you don't believe it. It's okay. It would be your problem. You don't have to say to me, "Sorry, I don't need it right now." or "Sorry, maybe not right now." or "Sorry, I don't have the money."
No! Don't say that to me. You make no mistake to me. The right thing to do is saying sorry to yourself, or your family.

If you take the solution I suggest to you, I only got less than 5% of your income. And I don't even get that from your money. But if you don't take the solution, you actually lost 10,000 % of your expense. So now, who has to say sorry?

Trust me, this concept is very important for you and your family. And I can guarantee, I know what to do and I know why I do my job here. I have plenty of people to help. It's just the matter of either they want my help or not.

So now, would you help me do my purpose in life?

Would you help me to save your family?

Would you help me to save your children?